Pernah bertanya apa bedanya kebahagiaan dengan kegembiraan? Bila ditelisik lebih jauh, kebahagiaan adalah keadaan berkepanjangan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat membuat hidup kita merasa sempurna. Sedangkan kegembiraan adalah reaksi murni yang muncul ketika kita bisa menikmati satu momen singkat secara sempurna.
Meski kegembiraan berlangsung singkat, tapi apabila kita bisa menghadirkan sensasi rasa tersebut secara berkelanjutan maka akan membentuk kebahagiaan yang berkepanjangan. Dan sebenarnya tak sulit untuk ‘menabung’ kegembiraan, cukup lakukan hal-hal sederhana berikut :
1. Dengarkan lagu-lagu yang bisa membuat kita merasa gembira. Alunan musik yang bisa membuat kita mengangguk-anggukan kepala atau bernyanyi sebenarnya tak hanya melatih kepekaan kita terhadap nada dan irama, tapi juga meningkatkan kerja transmisi dalam saraf. Dan saat kita mendengarkan musik yang membuat kita merasa gembira maka otak akan menyimpannya sebagai memori kebahagiaan. Apabila kita terus mengulang memori tersebut maka secara tidak langsung ‘tabungan’ kebahagiaan kita akan terus bertambah.
2. Perdalam rasa cinta kita pada hal yang membuat kita bahagia. Caranya? Percaya atau tidak, setiap aspek dalam hidup kita itu adalah reaksi sensori yang dipengaruhi oleh referensi pengetahuan kita. Misalnya, kita adalah termasuk pecinta wine. Dan untuk mengetahui wine mana yang paling baik, caranya bukanlah dengan mencicipi semua jenis wine yang ada, sebab cara ini kurang efektif.
Yang dapat kita lakukan adalah pergi ke restoran yang menyediakan kelas mencicipi wine dengan seorang sommelier atau ahli wine. Ahli wine ini akan memberi tahu kita tak hanya bagaimana cara mencium dan mencicipi wine, tapi juga akan memberikan pengetahuan bagaimana wine terbaik diproses. Artinya, untuk bisa merasakan kebahagiaan hidup kita memang mengawalinya dengan hal-hal yang menggembirakan. Tapi jangan puas sampai di sana, naikkan terus level kegembiraan kita hingga kita merasa kebahagiaan yang lengkap.
3. Jangan takut untuk memberi. Kita manusia adalah mahluk yang suka memperhatikan sekitar. Dan ketika kita melakukan satu kebaikan pada sekitar kita maka kita merasa bahagia. Jadi jangan pernah ragu untuk mengundang kebahagiaan dengan berbagi atau memberi terhadap sesama. Tak perlu sesuatu yang mewah, melakukan donor darah adalah satu cara sederhana yang bisa melengkapi rasa bahagia kita.
4. Memiliki hewan peliharaan. Penelitian membuktikan, ketika kita melakukan kontak fisik terhadap binatang maka akan menimbulkan reaksi kimiawi di otak. Reaksi itu adalah reaksi kebahagiaan dan menekan hormon stres.
5. Cobalah untuk tersenyum. Bila kita sedang sedih, tersenyum adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Tapi percayalah, dengan sedikit baris senyum di bibir maka dengan seketika mood kita akan kembali ceria. Mengapa? Sebab ketika merasa ceria maka orang sekitar akan mengirimkan signal ceria yang sama. Inilah yang nantinya akan menciptakan siklus energi positif di sekitar kita dan menghapus rasa sedih tersebut.
Sekarang kita sudah punya modal awal untuk menabung kebahagiaan, ayo terus perbanyak ‘saldonya’ karena hidup begitu berharga untuk disia-siakan. (Siagian Priska)